Jakarta -Pemerintah Kota Banda Aceh kembali memberikan respons cepat terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh langsung mendatangi lokasi dan kembali menyerahkan bantuan masa panik kepada 9 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran.
Penyerahan bantuan berupa perlengkapan alat rumah tangga itu turut dihadiri Kepala BPBA Ilyas, Kepala BPBD Kota Riza Abdillah, Kabag Prokopim Said Fauzan, Camat Kuta Alam Arie Januar, Keuchik Lampulo Alta Zaini, jajaran BPBA dan BPBD, serta unsur Muspika Lampulo lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat bertemu para korban menuturkan kesedihan yang amat mendalam. Aminullah berharap para korban tetap tabah menghadapi cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
Baca juga:
Mendag Apresiasi Wali Kota Banda Aceh soal Ketersediaan Minyak Goreng
“Kita harap untuk tetap tabah, dan mungkin inilah kehendak dari Allah SWT,” tutur Aminullah dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).
Aminullah menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang juga telah menyumbangkan bantuan masa panik di hari pertama terjadinya musibah itu.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan di hari pertama,” ungkapnya.
Terkait rumah korban yang habis di lahap si jago merah, Aminullah menginstruksikan untuk segera membangun tempat tinggal bagi para korban. Ia pun mendonasikan uang senilai Rp 50 juta.
“Kepada Pak Keuchik tolong segera dibuat proposal yang harus siap hari ini juga untuk segera kita proses, sehingga para korban segera mendapatkan tempat tinggal yang layak,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBA Ilyas menyampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui pihaknya akan menyumbangkan bantuan material untuk membangun rumah senilai 200 juta.
Sumber: Baca artikel detiknews, “Wali Kota Banda Aceh Kembali Bantu Korban Kebakaran Lampulo” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5964917/wali-kota-banda-aceh-kembali-bantu-korban-kebakaran-lampulo
1 Komentar